Minggu, 31 Mei 2015

( MODUL - 3 ) TUGAS PENDAHULUAN



Tugas pendahuluan 
1. Apa yang dimaksud dengan IP address? jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan? Jelaskan!
3. Apa yang dimaksud protokol dalam sebuah jaringan? Jelaskan masing- masing!
4. Jelaskan kegunaan dan perbedaan dari modem, hub dan switch!

 Jawab:
 
1.      IP Address
Internet Protocol address adalah kode yang terbuat dari nomor yang dipisahkan oleh tiga titik yang mengidentifikasi komputer (atau perangkat) pada jaringan atau internet. Alamat tersebut dibutuhkan untuk proses pengiriman paket data.
2.      Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengarui kualitas maupun efisiensi suatu jaringan. Topologi jaringan antara lain: point to point, bus, star, ring atau cicular, mesh, tree, hybrid, dan daisy chain.
3.      Protokol dalam sebuah jaringan
Protokol jaringan mendefinisikan aturan dan konvensi dalam komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Protokol untuk jaringan komputer biasanya menggunakan teknik packet switching untuk mengirim dan menerima pesan dalam format paket. OSI (Open Systems Interconnection) reference model mendefinisikan tujuh layer (lapis) protokol jaringan.

OSI Layer
Nama
Protokol
7
Application
HTTP | FTP | SMTP | DNS | Telnet
6
Presentation

5
Session

4
Transport
TCP  | SPX
3
Network
IP | IPX
2
Data Link
Ethernet
1
Physical



Tabel di atas mengilustrasikan protokol yang digunakan dalam berkomunikasi di internet.
a.       Ethernet, layer fisik dari jaringan yang terdiri dari hardware seperti kabel, repeater¸dan kartu jaringan.
b.      IP dan IPX, layer ini bertugas untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lain. Protokol yang umum adalah IP dan IPX. IP dan IPX memberi alamat pada tiap perangkat yang terhubung dalam jaringan.
c.       TCP dan SPX, tugas utamanya adalah membuat pengiriman data dari satu jaringan ke jaringan lainnya menjadi efisien dan reliable.
d.      HTTP, FTP, SMPT dan DNS, beberapa protokol yang saling tumpang tindih mengurus session, presentasi dan layer aplikasi.
4.      Kegunaan dan perbedaan modem, hub dan switch
a.       Modem, modular demodulator adalah perangkat yang memodulasi (mengatur) sinyal analog menjadi informasi digital dan sebaliknya. Kegunaannya adalah membuat sinyal yang dapat dikirimkan dan diterjemahkan untuk menghasilkan data digital.
b.      Hub, perangkat yang menghubungkan beberapa perangkat ethernet dan membuatnya menjadi satu segmen jaringan. Hub memiliki beberapa I/O ports dimana sinyal dari input menjadi output pada port lainnya (selain port pengirim sinyal).
c.       Switch, perangkat yang menghubungkan perangkat dalam jaringan komputer dengan metode packet switching. Berbeda dengan hub, switch hanya mengirimkan pesan ke perangkat yang membutuhkan (atau yang melakukan request), tidak melakukan broadcast pesan kepada tiap port.

Selasa, 26 Mei 2015

(MODUL-2) TUGAS PENDAHULUAN

1.Jelaskan  secara rinci proses booting pada sistem operasi ?
2.Sebutkan langkah-langkah secara jelas dalam menginstal Sistem operasi Linux,dengan menggunakan USB Flashdisk.
3.Sebutkan macam-macam distro linux dan jelaskan perbedaannya?
4.Apa yang anda ketahui tentang system operasi untuk handphone sperti antara lain Android,Meego,Windows Mobile dll.Sebutkan beberapa system operasi yang umumnya digunakan oleh perangkat mobile/handphone (handphone,PDA,smartphone,tablet PCdll).Jelaskan kelebihan dan kekurangan asing-masing(min 2).
5.Ada 2 macam sistem operasi,yaitu sistem operasi Open source dan sistem operasi Close source.Jelaskan 2 macam sistem operasi tersebut dan beri contohnya!
6.Jelaskan kegunaan perintah :

  • Gedit
  • Mkdir
  • Cat
  • Echo
  • Rm
  • Mv
  • Cd
  • Clear

 
1. PROSES BOOTING PADA SISTEM OPERASI ?
  • Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
    BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
    Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.

    Proses Booting ada dua macam, yaitu :

    Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
    Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)

    Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya. Berikut adalah bagaimana booting yang terjadi pada cold booting :
    Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metde tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. Untuk Cold Boot:

    Cara melakukan Cold Boot:
    1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
    2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.
    3. Tekan tombol power pada casing PC.
    Proses yang dialami ketika Cold Boot:
    > PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    > BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    > Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    > BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    > BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    > Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    > Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    > Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    > PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    > BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    > BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    > BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    > Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    > Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.

    Ada perbedaan antara cold booting dan warm booting, letaknya ada pada urutannya. Dan untuk warm booting adalah sebagai berikut :

    Metode-metode melakukan Warm Boot:
    > Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
    > Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
    > Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
    > Proses yang dialami ketika Warm Boot:
    > PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    > BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    > Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    > BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    > BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    > Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    > Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    > Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    > PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    > BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    > BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    > BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    > Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    > Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

    Setting Konfigurasi BIOS

    Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
    Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya

    Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,

    Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;

    Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.

    Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.

    2. LANGKAH2 MENGINSTALL LINUX PAKAI USB FLASHDISK
  • Dengan menggunakan tools bernama UNetbootin (versi terbarunya UNetbootin 2.81) yang bisa didownload di softpedia.com…
Alat-alat yang diperlukan adalah:
Pastinya USB (flashdisk) dengan kapasitas minimal 1 GB
Selain USB, pastikan Anda telah menentukan distribusi Linux yang diinginkan seperti: Arch linux, BackTrack, CentOS, CloneZilla, Damn Small Linux, Debian, Dream Linux, Elive, FaunOS, Fedora, Frugalware, Gentoo, Gujin, Kubuntu, Linux Mint, Mandriva, netBSD, NTPasswr, openSUSE, Ophcrack, Parted Magic, PClinuxOS, Puppy Linux, Slax, SliTaZ, Smart Boot Manager, Super Grub Disk, Ubuntu, Xubunu, Zenwalk.
Sebagai contoh, instalasi kali ini menggunakan distro Linux BackTrack 3 dan Ubuntu 8.04.1 LTS, dengan USB Kingstone DataTraveler 2.0 1GB. Berikut langkah-langkah instalasinya, seperti dikutip dari Softpedia:

1. Download UNetbootin, simpan pada desktop.
2. Klik kanan UNetbootin pada desktop, lalu pilih Properties.
3. Klik tab Permissions, beri tanda centang (v) pada kotak ‘Allow executing file as program’, lalu klik tombol Close.
4. Tancapkan terlebih dulu USB ke port komputer. Ini sangat penting karena Anda tidak akan bisa menggunakan USB jika menancapkannya setelah Anda membuka aplikasi UNetbootin.
5. Selanjutnya, klik dua kali file exe UNetbootin yang sudah di-download tadi, lalu ketikkan password hingga aplikasi UNetbootin terbuka.
6. Pilih distribusi dan versi Linux yang Anda inginkan, lalu pilih tipe instalasi dan klik Ok untuk memulai instalasi.
Kemudian coba Reboot komputer Anda dan booting-lah dari USB.
Dan Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux portabel Anda

3. DISTRO LINUX
 
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
̢ۢ Lima langkah instalasi grafis yang mudah
̢ۢ Manajemen partisi terintegrasi
̢ۢ Tampilan yang familiar
̢ۢ Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
̢ۢ Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

4. TENTANG SYSTEM OPERASI UNTUK HANDPHONE
seperti halnya system operasi pada komputer, Sistem operasi ponsel adalah software utama yang melakukan menejemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta menejemen dan mengotrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Dahulu kala, sistem operasi untuk handphone masih cukup sederhana, tanpa memiliki GUI (Graphical User Interface), alias masih berupa tampilan dot matrik. Namun sekarang sudah berkembang sistem operasi yang lebih modern dengan mengusung teknologi layar sentuh.
Beberapa macam mobile OS, sebagai berikut:
1.       Windows Mobile
+ Live Tiles (Fitur yang bisa menghadirkan segala informasi di halaman awal)
+Office Hub (software office seperti word)
+Xbox Live
+MarketPlace Hub (Layaknya AppStore)
+Search & Maps featuring Bing
+Email Featuring Outlook
+Find My Phone
        -No Bluetooth file transfer
        -No Flash or Silverlight
        -No USB Mass Storage
        -No Video Calls
        -No Custom Ringtones
        -No MultiTasking
        -No Copy Paste
        -No DivX/XviD
        -No Intgernet tethering
2.       iOs
+Desain (Elegan, Keren, Layar Sentuh, Layar relatif besar)
+Kapasitas Penyimpanan Internal besar (16 atau 32 GB)
+Kamera bisa autoFocus
+Kualitas video record bagus (30Fps)
+Multimedia, dan Hiburan yang nyaris sempurna
+App Store
-Baterai Boros
-Close Source
-No Bluetooth Transfer
-No Multitasking
3.       Android
+Android bersifat terbuka (Open Source)
+Akses mudah ke App Market
+Sistem Operasi merakyat
+Mudah dalam hal notifikasi
+Mendukung semua layanan Google (Karena memang salah satu produk Google)
+Instal ROM modifikasi
-Terhubung dengan internet
-Perusahaan terkadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Andorid milik anda
-Android Market kurang kontrol dari pengelola
-Kadang sering terdapat iklan
-Boros Baterai
4.       Blackberry
+System full backup/recover
+Fungsi Autotext
+Fungsi search sangant powerfull
+Profile pada Blackberry sangat flexible
+Feature Speed dial
-Boros Baterai 

5.SISTEM OPERASI OPEN SOURCE
Istilah open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan
{  Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
{  Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
{  Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
{  Lebih aman
{  Hemat biaya
{  Tidak mengulangi development

Kekurangan
{  Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
{  Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
o    Fungsi dan Kemampuan Sistem Operasi Open Source Banyak yang dapat ditemukan dari sistem operasi open source seperti linux, dari berbagai sistem operasi open source yang beredar saat ini, linux merupakan sistem operasi yang paling banyak memiliki variasi atau dikenal dengan istilah distro. Tidak kalah dengan sistem operasi lainya, sistem operasi linux memiliki fungsi umum sebagai sistem operasi desktop dan server.
Close Source
Close Source merupakan salah satu software perangkat lunak dipublikasikan tanpa kode sumber.
Secara umum, itu berarti hanya binari dari program komputer didistribusikan dan lisensi tidak memberikan akses ke program kode sumber . Kode sumber dari program tersebut dapat dianggap sebagai rahasia dagang perusahaan . Akses ke kode sumber oleh pihak ketiga umumnya memerlukan partai untuk menandatangani perjanjian non-disclosure.

    Pada umumnya program komputer memiliki lisensi atau Hak Cipta yang melindungi hasil ciptaan itu dari penggunaan yang tidak adil oleh orang lain. Namun kebanyakan lisensi yang ada sekarang ini khususnya untuk program komputer yang Close Source mencantumkan klausul-klausul yang menempatkan pembeli atau pengguna pada posisi yang sangat lemah.

Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa 
bagian :

o    Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
o    Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
o    Web Browser, contoh : Internet Explorer
o    Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
o    Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
o    Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS .
o    Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee .
o    Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman .

Pengertian close source
Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatu software yang kode sourcenya tidak dipublikasikan, contohnya adalah Microsoft Windows, (Bukan berarti closed source disini bahwa hanya Bill Gate saja yang tahu kode sumber dari OS Windows, dan hanya dia yang melakukan pengembangan sendirian sampai hari ini, namun kenapa masih dikatankan close soure? hal ini dikarenakan kode sourcenya tidak di publikasikan ke umum dan hanya diketahui oleh pegawai-pegawainya saja atau hanya kelompok tertentu saja yang tahu, yang dalam hal ini hanya pihak perusahaan Microsof 

 6. KEGUNAAN PERINTAH
Gedit   :Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuahperintah. Misalnya bila Anda ingin perintah lsdapat juga dijalankandengan mengetikkanperintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: $ alias dir=ls Untuk melihat perintah-perintah apa saja yangmempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkanalias.
o    Mkdir  :Membuat direktori baru, sama dengan perintahmd di DOS
o    Cat       :Menampilkan isi dari sebuah file di layar. $ cat namafile
o    Echo   :Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata ataukalimat ke sebuah file. Sintaks : echo “isi pesan” nama_file Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >>file1.txt
o    Rm  : Untuk menghapus file dan secara default rmtidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yangsecara rekursif dapat mengapus seluruh file.
o    Mv     : Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yanglain.Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori makamv akan memindahkan file ke direktori tersebut.Bila kedua argumen berupa file maka nama filepertama akan menimpa file kedua.Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebihdari dua argumen kecuali argumen terakhir berupasebuah direktori.
o    Cd   :Change Directory atau untuk berpindah direktoridan saya kira Anda tidak akan menemuikesulitan menggunakan perintah ini karena carapenggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
o    Clear  :Digunakan untuk membersihkan layarSintaks : clear